Thursday, October 13, 2022

MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF

 

BAB IV

MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN

METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN

PENDEKATAN KOGNITIF

Oleh : Antonius Gultom

 

PERTEMUAN KE – 4

 

A.        PENGERTIAN PENDEKATAN KOGNITIF

Aspek-aspek yang termasuk kognitif adalah peragetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Pendekatan kognitif ini menekankan pada bagaimana cara individu memberi respons yang datang dari lingkungan dengan data mengorganisasikan data, memformulasikan masalah, membangun konsep, dan rencana pemecahan masalah dengan simbol-simbol verbal dan nonverbal atau pendekatan kognitif adalah suatu pendekatan yang menekankan pada kecakapan intelektual.

 

B.    CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF

Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah latihan inkuiri (Inquiry Training). Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa perkembangan individu itu bersifat independen (bebas). Oleh karena itu, dalam penerapannya lebih menitikberatkan pada penyelidikan yang bersifat bebas, tetapi terarah dan sistematis.

Metode latihan inkuiri didasarkan atas terjadinya konfrontasi intelektual. Guru memulainya dengan mengajukan suatu situasi teka-teki kepada siswa untuk dipecahkan/diselidiki. Guru dalam kegiatan ini harus mampu menyajikan peristiwa-peristiwa yang membangkitkan siswa untuk terjadinya konfrontasi intelekual.

Tahap-tahap penerapan metode latihan inkuiri adalah berikut ini :

1.    Menyajikan Masalah

Guru mengajukan situasi yang mengandung masalah dan menentukan prosedur inkuiri yang akan ditempuh oleh siswa.

2.    Mengumpulkan Data dan Verifikasi Data

Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan. Tahap ini dimaksudkan untuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki peristiwa masalah.

3.    Mengumpulkan Unsur Baru

Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan pengumpulan data (unsur baru). Maksud kegiatan eksperimen ini adalah memisahkan variabel yang mendukung, mengajukan hipotesis dan mengetes sebab akibat.

4.    Merumuskan Penjelasan

Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atau uraian secara mendetail, rapi dan sistematis

5.    Menganalisis Terhadap Proses Inkuiri

Siswa menganalisis pola-pola penemuan. Tahapan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana proses inkuiri telah dilaksanakan dan apabila menemui beberapa kekurangan dicoba untuk diperbaiki secara sistematis.

Hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam menerapkan metode latihan inkuiri adalah berikut ini :

1)    Rencanakan waktu yang akan digunakan

2)    Siswa dapat melakukan secara kelompok

3)    Lanjutkan latihan inkuiri dengan jalan diskusi

4)    Gunakan sumber-sumber yang sesuai masalah sebanyak-banyaknya.

 

C.  MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF

Sebagai contoh, kita ambil kurikulum Sekolah Dasar Kelas 6 semester II sebagai berikut :

1.    Kompetensi Dasar

Kemampuan memahami gejala alam dan sosial negara. Indonesia dan negara tetangga.

2.    Materi Pokok

Gejala alam dan sosial negara Indonesia dan negara tetangga.

3.    Hasil Belajar

1)    Membandingkan gejala alam negara Indonesia dengan negara-negara tetangga.

2)    Mendeskripsikan gejala sosial Indonesia dan negara-negara tetangga.

4.    Indikator

1)    Menunjukkan pada peta letak dan nama negara-negara tetangga Indonesia.

2)    Membandingkan ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara-negara tetangga.

3)    Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan negara-negara tetangga.

4)    Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia.

Setelah kita pahami hal-hal di atas maka langkah selanjutnya adalah berikut ini:

1.    Menyajikan Masalah

Guru mengajukan masaiah dengan pertanyaan, seperti : Bagaimana gejala alam dan sosial di Indonesia jika dibandingkan dengan negara tetangganya?

2.    Mengumpulkan Data dan Verifikasi Data

Siswa mengumpulkan data melalui buku-buku sumber yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji situasi peristiwa Pemberontakan G30S/PKI sehingga siswa memahami situasi secara objektif. Pada tahap verifikasi data ditanyakan situasi, kondisi, dan objek secara sistematis.

3.    Mengumpulkan Unsur Baru

Guru dan siswa mencocokkan secara langsung antara informasi dengan rumusan masalah yang dirumuskan dan menemukan unsur-unsur baru yang dapat digunakan untuk menjawab masalah.

4.    Merumuskan Penjelasan

Guru membantu siswa dalam merumuskan penjelasan untuk menjawab atas masalah secara mendetail, rapi, dan sistematis.

5.    Menganalisis Terhadap Proses Inkuiri

Guru menganalisis pola-pola penemuannya dan siswa menilai efektivitas proses inkuiri yang dilakukan. Kemudian, memperbaiki kekurangan yang ada.

Penerapan penggunaan metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif ini pada dasarnya dimulai dengan konfrontasi intelektual dan diakhiri dengan penemuan jawaban atas masalah secara ilmiah melalui metode-metode ilmiah. Kegiatan ini menekankan pada kemampaan intelegtual melalui pengorganisasian data, merumuskan masalah, membangun konsep dan merumuskan pernyataan atas masalah yang ada.

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!

1.    Sebutkan apa saja yang perlu diperhatikan guru dalam menerapkan metode latihan inkuiri!

2.    Sebutkan tahap-tahap penerapan latihan inkuiri!

 

@@@ Antonius Gultom @@@


No comments:

Post a Comment