MERANCANG DAN MENERAPKAN
PENGGUNAAN
METODE PEMBELAJARAN IPS SD
YANG BERLANDASKAN
PENDEKATAN KOGNITIF
Oleh : Antonius Gultom
PERTEMUAN KE – 4
A. PENGERTIAN PENDEKATAN
KOGNITIF
Aspek-aspek yang termasuk
kognitif adalah peragetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan
evaluasi. Pendekatan kognitif ini menekankan pada bagaimana cara individu
memberi respons yang datang dari lingkungan dengan data mengorganisasikan data,
memformulasikan masalah, membangun konsep, dan rencana pemecahan masalah dengan
simbol-simbol verbal dan nonverbal atau pendekatan kognitif adalah suatu
pendekatan yang menekankan pada kecakapan intelektual.
B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG
BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF
Salah satu metode
pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah latihan inkuiri
(Inquiry Training). Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa
perkembangan individu itu bersifat independen (bebas). Oleh karena itu, dalam
penerapannya lebih menitikberatkan pada penyelidikan yang bersifat bebas,
tetapi terarah dan sistematis.
Metode latihan inkuiri
didasarkan atas terjadinya konfrontasi intelektual. Guru memulainya dengan
mengajukan suatu situasi teka-teki kepada siswa untuk dipecahkan/diselidiki. Guru
dalam kegiatan ini harus mampu menyajikan peristiwa-peristiwa yang
membangkitkan siswa untuk terjadinya konfrontasi intelekual.
Tahap-tahap penerapan
metode latihan inkuiri adalah berikut ini :
1. Menyajikan Masalah
Guru mengajukan situasi yang mengandung masalah dan menentukan prosedur
inkuiri yang akan ditempuh oleh siswa.
2. Mengumpulkan Data dan
Verifikasi Data
Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan. Tahap ini
dimaksudkan untuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki
peristiwa masalah.
3. Mengumpulkan Unsur Baru
Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan pengumpulan data (unsur
baru). Maksud kegiatan eksperimen ini adalah memisahkan variabel yang
mendukung, mengajukan hipotesis dan mengetes sebab akibat.
4. Merumuskan Penjelasan
Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atau uraian secara mendetail, rapi dan sistematis
5. Menganalisis Terhadap Proses
Inkuiri
Siswa menganalisis pola-pola penemuan. Tahapan ini sangat penting untuk
mengetahui sejauh mana proses inkuiri telah dilaksanakan dan apabila menemui
beberapa kekurangan dicoba untuk diperbaiki secara sistematis.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan guru dalam menerapkan metode latihan inkuiri adalah berikut ini :
1) Rencanakan waktu yang akan
digunakan
2) Siswa dapat melakukan secara
kelompok
3) Lanjutkan latihan inkuiri
dengan jalan diskusi
4) Gunakan sumber-sumber yang
sesuai masalah sebanyak-banyaknya.
C. MENERAPKAN PENGGUNAAN
METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF
Sebagai contoh, kita ambil
kurikulum Sekolah Dasar Kelas 6 semester II sebagai berikut :
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami gejala alam dan sosial negara. Indonesia dan negara
tetangga.
2. Materi Pokok
Gejala alam dan sosial negara Indonesia dan negara tetangga.
3. Hasil Belajar
1) Membandingkan gejala alam
negara Indonesia dengan negara-negara tetangga.
2) Mendeskripsikan gejala sosial
Indonesia dan negara-negara tetangga.
4. Indikator
1) Menunjukkan pada peta letak
dan nama negara-negara tetangga Indonesia.
2) Membandingkan ciri-ciri
gejala alam Indonesia dengan negara-negara tetangga.
3) Membandingkan ciri-ciri
gejala sosial di Indonesia dengan negara-negara tetangga.
4) Memberi contoh sikap waspada
terhadap gejala sosial di Indonesia.
Setelah kita pahami hal-hal di atas maka langkah selanjutnya adalah
berikut ini:
1. Menyajikan Masalah
Guru mengajukan masaiah
dengan pertanyaan, seperti : Bagaimana gejala alam dan sosial di Indonesia jika
dibandingkan dengan negara tetangganya?
2. Mengumpulkan Data dan
Verifikasi Data
Siswa mengumpulkan data
melalui buku-buku sumber yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji situasi peristiwa Pemberontakan G30S/PKI
sehingga siswa memahami situasi secara objektif. Pada tahap verifikasi data
ditanyakan situasi, kondisi, dan objek secara sistematis.
3. Mengumpulkan Unsur Baru
Guru dan siswa mencocokkan
secara langsung antara informasi dengan rumusan masalah yang dirumuskan dan
menemukan unsur-unsur baru yang dapat digunakan untuk menjawab masalah.
4. Merumuskan Penjelasan
Guru membantu siswa dalam
merumuskan penjelasan untuk menjawab atas masalah secara mendetail, rapi, dan
sistematis.
5. Menganalisis Terhadap Proses Inkuiri
Guru menganalisis pola-pola
penemuannya dan siswa menilai efektivitas proses inkuiri yang dilakukan.
Kemudian, memperbaiki kekurangan yang ada.
Penerapan penggunaan metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif ini pada dasarnya dimulai dengan konfrontasi intelektual dan diakhiri dengan penemuan jawaban atas masalah secara ilmiah melalui metode-metode ilmiah. Kegiatan ini menekankan pada kemampaan intelegtual melalui pengorganisasian data, merumuskan masalah, membangun konsep dan merumuskan pernyataan atas masalah yang ada.
LATIHAN
Untuk
memperdalam pemahaman mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!
1. Sebutkan apa saja yang perlu diperhatikan guru dalam menerapkan
metode latihan inkuiri!
2. Sebutkan tahap-tahap penerapan latihan inkuiri!
@@@ Antonius Gultom @@@
No comments:
Post a Comment