KENAMPAKAN ALAM DAN SOSIAL BUDAYA
Oleh : Antonius Gultom
PERTEMUAN KE - 3
Amatilah
lingkungan tempat tinggalmu! Tentunya lingkunganmu memiliki kenampakan yang
tidak sama. Ada yang datar dan ada yang tinggi. Bahkan, ada yang berupa
pegunungan. Mengapa demikian? Bagaimanakah pengaruh keragaman kenampakan alam
terhadap sosial budaya di masyarakat? Agar lebih jelas, marilah kita pelajari
materi berikut ini!
A.
Kenampakan Alam
Amatilah
lingkungan tempat tinggalmu! Termasuk pada daerah yang datar, rendah, atau
tinggi? Setelah kita amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya tidaklah
sama. Permukaan bumi kita terdiri atas wilayah daratan dan perairan. Wilayah
daratan meliputi gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan
sebagainya. Wilayah perairan meliputi laut, sungai, dan danau.
Bentangan alam
berupa daratan dan perairan disebut kenampakan alam.
1.
Wilayah Daratan
Negara
Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah pulau di negara kita
sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang luas. Satu pulau
dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut ataupun selat.
-
Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda.
-
Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar.
-
Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata.
- Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali.
Jenis-jenis bentuk daratan di Indonesia, antara
lain.
1)
Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di
atas permukaan laut. Dataran rendah merupakan wilayah yang paling diminati oleh
manusia. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang mudah dijangkau. Dataran rendah
banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, perumahan dan sebagainya.
2)
Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m
di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada
wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian
yang ditanam berupa teh, kopi, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu
:
-
Menghasilkan barang tambang.
-
Sebagai objek pariwisata.
-
Lahan subur cocok untuk kegiatan pertanian, dan lain-lain.
3) Gunung
Gunung adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung mati dan berapi. Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah yang subur.
4)
Pegunungan
Pegunungan adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan
mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan laut. Wilayah
pegunungan yang ada di Indonesia cukup banyak. Umumnya wilayah pegunungan
digunakan untuk tempat rekreasi. Hal ini karena pegunungan memiliki udara yang
sejuk. Di samping itu juga banyak dilakukan kegiatan pertanian dan perkebunan.
5)
Dataran pantai
Dataran pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Indonesia
merupakan negara kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai.
Pantai yang ada di Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Adapun wisata
yang datang berasal dari dalam maupun luar negeri. Wilayah pantai dianggap
sebagai wilayah yang memiliki daya tarik.
6)
Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di
Indonesia jumlahnya cukup banyak. Wilayah tanjung dapat dimanfaatkan sebagai
pelabuhan.
2.
Wilayah Perairan
Wilayah perairan Indonesia
lebih luas dibandingkan daratan. Pulau-pulau yang ada di Indonesia dikelilingi
oleh perairan. Jenis-jenis bentuk perairan di Indonesia, antara lain.
1)
Laut
Pernahkah kalian pergi ke laut? Bagaimana perasaan kalian? Laut adalah
perairan yang sangat luas dan dalam. Air laut terasa asin karena mengandung
garam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan
dalam. Laut dapat menghasilkan ikan, rumput laut, dan sebagainya. Laut yang ada
di Indonesia memiliki daya tarik. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya
wisatawan yang datang ke laut. Bagian-bagian dari laut adalah sebagai berikut :
a.
Selat
Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau. Indonesia
banyak memiliki selat. Selat-selat tersebut menghubungkan antara satu pulau
dengan pulau lainnya.
b.
Teluk
Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ini digemari
oleh wisatawan. Oleh wisatawan teluk menjadi tempat wisata yang indah dan
menarik.
2)
Sungai
Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari
hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan
campuran. Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek. Sungai
dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk irigasi sawah,
pertanian, budidaya ikan dengan keramba, objek pariwisata, PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air) bahkan ada yang digunakan untuk transportasi (angkutan). Sungai
yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran, lalu lintas kapal dan
sebagainya. Sungai ini banyak ditemui di Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang
ada di Pulau Jawa berupa sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan
sebagai pengairan lahan pertanian, dan pembangkit listrik. Sungai dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
3)
Danau
Danau merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya
dikelilingi oleh dataran. Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan
terbentuk oleh alam. Danau yang dibuat manusia disebut danau buatan. Adapun
danau yang terbentuk oleh alam disebut danau alami. Danau memiliki ukuran yang
besar dan kecil. Danau dapat dimanfaatkan untuk rekreasi, pengairan, dan sebagainya.
B.
Sosial Budaya
Manusia merupakan makhluk
sosial. Untuk itu, manusia selalu berhubungan dengan sesama. Manusia harus
mampu menyesuaikan diri (adaptasi) di lingkungannya. Khususnya di lingkungan
tempat tinggalnya.
Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Setiap budaya memiliki kekhasan. Sebagai generasi penerus kalian harus melestarikan kebudayaan. Keragaman budaya yang ada di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
1.
Bahasa
Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa
diambil dari nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa
Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang
digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan
untuk mempermudah komunikasi.
2.
Adat Istiadat (Tradisi)
Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat
setiap suku bangsa dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara
pernikahan, kelahiran, kematian dan sebagainya. Sebagai contoh pada masyarakat Bali
terdapat upacara Ngaben. Ngaben adalah acara pembakaran mayat di Bali bagi
masyarakat beragama Hindu.
3.
Pakaian Daerah
Pakaian daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia
memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu,
pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat
umumnya digunakan pada upacara adat.
4.
Kesenian Daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian
tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan lain-lain. Masing-masing
provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.
@@@ Antonius Gultom @@@
No comments:
Post a Comment