Pertemuan 1
CONTROLLERSHIP
Oleh : Antonius Gultom - Universitas HKBP Nommensen
A.
Materi Pembelajaran
Akuntansi
Dan Hubungannya Dengan Manajemen
B.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Tujuan perusahaan
Tujuan
perusahaan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah untuk memperoleh laba
yang sebesar-besarnya ssesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka
panjang. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi perusahaan adalah
suatu institute ekonomi. Organisasi perusahaan diciptakan terutama untuk
menyediakan kepada masyarakat umum barang-barang atau jasa-jasa yang
diperlukan atau yang diinginkan dan yang
sejalan dengan sikap social dari masyarakat tersebut.
2.
Tugas manajemen
Jika tujuan perusahaan telah
diketahui, timbullah pertanyaan mengenai fungsi manajemen apakah yang
diharapkan untuk dilaksanakan dalam mencapai tujuan. Adalah tugas pimpinan
untuk menentukan kebutuhan dan keinginan para pelanggan akan barang-barang dan
jasa-jasa, mengumpulkan dan mengorganisasikan saran produksi dan distribusi
untuk memenuhi keinginan-keinginan tersebut serta mengarahkan dan mengkoordinasikan
saran tersebut secara efisien.
Filsafat dan praktek manajemen
perusahaan mengalami suatu analisa yang paling praktis, suatu analisa yang
diarahkan baik kepada aspek ilmiah praktek perusahaan maupun kepada basis etik
yang menjadi sandaran dari parktek itu. Pimpinan perusahaan pada masa sekarang
dipandang baik sebagai suatu badan produksi maupun sebagai suatu lembaga yang
mengandung suatu lembaga yang mengandung sifat sosial.Banyak penelitian sedang
diarahkan untuk memehami tanggung jawab pimpinan perusahaan, karena telah
diakui bahwa pimpinan perusahaan merupakan suatu lembaga (agency) yang paling
penting dalam mengemudikan kegitan perekonomian kita.Jika gerakan kemajuan
industry diharapkan berlangsung tanpa terputus, maka para pemimipin perusahaan
haruslah cakap, pandai, dan digerakan oleh rasa tanggung jawab sosial. Kecuali
jika para pemimpin telah memiliki kualitas-kualitas ini, maka sungguh diragukan
apakah institute-institut ekonomi kita pada masa sekarang ini dapat dipertahankan.
Struktur ekonomi kita
telah menjadi sangat rumit, dan kerumitannya akan terus menigkat. Seorang
manajer yang memegang komando dari suatu perusahaan modern (diibaratkan sebagai
suatu kapal) harus dapat mengemudikan kapal tersebut melewati arus dan gelombang
sosial dan politik, yang arah alirannya seleu berubah dan sangat meningkat
kecepatannya. Badai
ekonomi kelihatannya semakin dahsyat.
3.
Pentingnya keahlian
manajemen dalam perusahaan
Tugas pimpinan perusahaan termasuk
menerapkan prinsiip-prinsip manajemen yang sehat, yang harus dilaksanakan oleh
tenaga-tenaga yang kompeten dan berpengalaman. Prinsip-prinsip manajemen yang
sehat mencakup banyak factor yang berhubungan dengan semua kegiatan
kepemimpinan, mulai dari perencanaan awal sampai pada pencapaian tujuan.
Secara lebih spesifik dan untuk menunjukkan ruang lingkup serta kerumitan dari masalah manajemen, dapat dikemukakan bahwa prinsip-prinsip manajemen yang sehat meliputi tindakan seperti penetapan rencana, baik jangka pendek maupun panjang; perumusan tujuan perusahaan yang lebih spesifik; pengembangan kebijaksanaan pokok; pembangunan suatu struktur organisasi yang sehat; penetapan norma-norma pelaksanaan; penciptaan dan pemeliharaan metode dan saluran komunikasi yang baik didalam perusahaan; pengukuran pelaksanaan; dan pemeliharaan hubungan yang baik dengan para pegawai, pemegang saham, masyarakat umum serta para pelanggan.
4.
Proses manajemen
Sebagai
suatu alat pembantu bagi pimpinan, suatu sistem akuntansi yang baik harus
mengenal elemen-elemen dan proses manajemen agar dapat membantu dalam
komunikasi yang efektif. Pekerjaan dari seorang manajer yang professional dapat
dipisahkan menjadi empat fungsi atau golongan kegiatan tersendiri sebagai
berikut: 1) Perencanaan (planning). 2) Pengorganisasian (organizing), termasuk
susunan kepegawaian yang wajar. 3) Pengarahan (directing). 4) Pengukuran
(measuring).
5.
Informasi akuntansi untuk
pengambilan keputusan
Sistem
informasi keuangan merupakan suatu metode yang teratur untuk memperoleh dan
meyediakan data keuangan yang diperlukan oleh masing-masing manajer untuk
mengambil keputusan perusahaan yang menjadi tanggung jawab para manajer itu.
Data tersebut disediakan secara berkala dan dalam bentuk sedemikian rupa
sehingga dapat membantu para manajer memahami dan dapat mendorong mereka untuk mengambil
tindakan yang perlu.
No comments:
Post a Comment