Sunday, January 17, 2021

Pertemuan 1

CONTROLLERSHIP

Oleh : Antonius Gultom - Universitas HKBP Nommensen

A.                 Materi  Pembelajaran

Akuntansi Dan Hubungannya Dengan Manajemen

B.                 Kegiatan Pembelajaran

1.        Tujuan perusahaan

Tujuan perusahaan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya ssesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi perusahaan adalah suatu institute ekonomi. Organisasi perusahaan diciptakan terutama untuk menyediakan kepada masyarakat umum barang-barang atau  jasa-jasa yang diperlukan atau yang diinginkan dan yang sejalan dengan sikap social dari masyarakat tersebut.

2.        Tugas manajemen

Jika tujuan perusahaan telah diketahui, timbullah pertanyaan mengenai fungsi manajemen apakah yang diharapkan untuk dilaksanakan dalam mencapai tujuan. Adalah tugas pimpinan untuk menentukan kebutuhan dan keinginan para pelanggan akan barang-barang dan jasa-jasa, mengumpulkan dan mengorganisasikan saran produksi dan distribusi untuk memenuhi keinginan-keinginan tersebut serta mengarahkan dan mengkoordinasikan saran tersebut secara efisien.

Filsafat dan praktek manajemen perusahaan mengalami suatu analisa yang paling praktis, suatu analisa yang diarahkan baik kepada aspek ilmiah praktek perusahaan maupun kepada basis etik yang menjadi sandaran dari parktek itu. Pimpinan perusahaan pada masa sekarang dipandang baik sebagai suatu badan produksi maupun sebagai suatu lembaga yang mengandung suatu lembaga yang mengandung sifat sosial.Banyak penelitian sedang diarahkan untuk memehami tanggung jawab pimpinan perusahaan, karena telah diakui bahwa pimpinan perusahaan merupakan suatu lembaga (agency) yang paling penting dalam mengemudikan kegitan perekonomian kita.Jika gerakan kemajuan industry diharapkan berlangsung tanpa terputus, maka para pemimipin perusahaan haruslah cakap, pandai, dan digerakan oleh rasa tanggung jawab sosial. Kecuali jika para pemimpin telah memiliki kualitas-kualitas ini, maka sungguh diragukan apakah institute-institut ekonomi kita pada masa sekarang ini dapat dipertahankan.

Struktur ekonomi kita telah menjadi sangat rumit, dan kerumitannya akan terus menigkat. Seorang manajer yang memegang komando dari suatu perusahaan modern (diibaratkan sebagai suatu kapal) harus dapat mengemudikan kapal tersebut melewati arus dan gelombang sosial dan politik, yang arah alirannya seleu berubah dan sangat meningkat kecepatannya. Badai ekonomi kelihatannya semakin dahsyat.

3.        Pentingnya keahlian manajemen dalam perusahaan

Tugas pimpinan perusahaan termasuk menerapkan prinsiip-prinsip manajemen yang sehat, yang harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang kompeten dan berpengalaman. Prinsip-prinsip manajemen yang sehat mencakup banyak factor yang berhubungan dengan semua kegiatan kepemimpinan, mulai dari perencanaan awal sampai pada pencapaian tujuan.

Secara lebih spesifik dan untuk menunjukkan ruang lingkup serta kerumitan dari masalah manajemen, dapat dikemukakan bahwa prinsip-prinsip manajemen yang sehat meliputi tindakan seperti penetapan rencana, baik jangka pendek maupun panjang; perumusan tujuan perusahaan yang lebih spesifik; pengembangan kebijaksanaan pokok; pembangunan suatu struktur organisasi yang sehat; penetapan norma-norma pelaksanaan; penciptaan dan pemeliharaan metode dan saluran komunikasi yang baik didalam perusahaan; pengukuran pelaksanaan; dan pemeliharaan hubungan yang baik dengan para pegawai, pemegang saham, masyarakat umum serta para pelanggan.

4.        Proses  manajemen

Sebagai suatu alat pembantu bagi pimpinan, suatu sistem akuntansi yang baik harus mengenal elemen-elemen dan proses manajemen agar dapat membantu dalam komunikasi yang efektif. Pekerjaan dari seorang manajer yang professional dapat dipisahkan menjadi empat fungsi atau golongan kegiatan tersendiri sebagai berikut: 1) Perencanaan (planning). 2) Pengorganisasian (organizing), termasuk susunan kepegawaian yang wajar. 3) Pengarahan (directing). 4) Pengukuran (measuring).

5.        Informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan

Sistem informasi keuangan merupakan suatu metode yang teratur untuk memperoleh dan meyediakan data keuangan yang diperlukan oleh masing-masing manajer untuk mengambil keputusan perusahaan yang menjadi tanggung jawab para manajer itu. Data tersebut disediakan secara berkala dan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga dapat membantu para manajer memahami dan dapat mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang perlu.

No comments:

Post a Comment