MINI
RISET METODE PENELITIAN
Oleh
: Antonius Gultom
Pendahuluan
Melakukan
mini riset (penelitian kecil) dengan topik Metode Penelitian berarti kamu akan
meneliti aspek-aspek tertentu dari metode penelitian itu sendiri. Mini riset
cocok untuk tugas kuliah, paper pendek, atau latihan meneliti dengan skala
terbatas (biasanya 1–2 minggu pengerjaan).
Berikut
adalah langkah-langkah dan contoh penerapan mini riset bertopik Metode
Penelitian :
1. Tentukan Fokus Topik
Kamu perlu mempersempit topik menjadi hal yang
spesifik, misalnya :
1) Pemahaman mahasiswa terhadap metode
penelitian kuantitatif.
2) Pengaruh pelatihan metode penelitian
terhadap minat skripsi.
3) Perbandingan penggunaan metode kualitatif
dan kuantitatif dalam skripsi mahasiswa.
4) Kesalahan umum dalam penggunaan metode
penelitian oleh mahasiswa.
2. Rumusan Masalah (Contoh)
1) Bagaimana pemahaman mahasiswa semester akhir
terhadap metode penelitian kuantitatif?
2) Apa saja kendala yang dihadapi mahasiswa
dalam memilih metode penelitian?
3. Tujuan Penelitian
1) Mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa
tentang metode penelitian.
2) Mengidentifikasi kesalahan umum dalam
penyusunan metodologi skripsi.
4. Tentukan Jenis dan Metode Penelitian
1) Jenis penelitian : Deskriptif kuantitatif
atau kualitatif.
2) Metode pengumpulan data :
a. Kuisioner (Google Form, cetak)
b. Wawancara (jika kualitatif)
c. Studi dokumen (misalnya analisis isi
skripsi)
5. Tentukan Sampel
1) Misalnya: 15–30 mahasiswa semester akhir
(untuk survei)
2) Atau: 3–5 orang untuk wawancara kualitatif
6. Pengumpulan dan Analisis Data
1) Kuantitatif : hitung frekuensi, buat grafik,
rata-rata
2) Kualitatif : buat kategori tema berdasarkan
jawaban responden.
7. Hasil dan Pembahasan
1) Tampilkan data (tabel/grafik)
2) Bahas apa temuan tersebut artinya, apakah
sesuai dengan teori, apakah mengejutkan, dsb.
8. Simpulan dan Saran
Simpulkan temuan utama
Berikan saran untuk pengajar atau mahasiswa
(misalnya: perlunya pelatihan, bimbingan skripsi lebih awal, dll).
Contoh Mini Riset Sederhana
1. Judul : Pemahaman Mahasiswa Semester Akhir
Terhadap Metode Penelitian Kuantitatif di Program Studi Misi dan Komunikasi
Kristen.
2. Tujuan : Mengetahui sejauh mana mahasiswa
memahami teknik analisis data dalam metode kuantitatif.
3. Metode : Survei melalui Google Form kepada
30 mahasiswa.
4. Hasil :
1) 70% paham dasar teori kuantitatif
2) Hanya 35% yang paham cara uji validitas
3) 60% merasa SPSS sulit digunakan
4) Simpulan : Sebagian besar mahasiswa masih
kesulitan dalam aspek teknis metode kuantitatif, terutama pada analisis data.
Contoh Mini Riset dengan judul Pemahaman
Mahasiswa terhadap Metode Penelitian Kuantitatif.
1. Judul Penelitian
Pemahaman Mahasiswa terhadap Metode Penelitian
Kuantitatif
2. Latar Belakang
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah
satu pendekatan penting dalam dunia akademik, terutama dalam bidang pendidikan,
sosial, dan ekonomi. Namun, banyak mahasiswa masih mengalami kebingungan dalam
memahami konsep dasar, teknik analisis, hingga penggunaan alat bantu statistik.
Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat
pemahaman mahasiswa terhadap metode penelitian kuantitatif.
3. Rumusan Masalah
1) Sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap
metode penelitian kuantitatif?
2) Bagian mana dari metode kuantitatif yang
paling sulit dipahami mahasiswa?
4. Tujuan Penelitian
1) Mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa
terhadap metode penelitian kuantitatif.
2) Mengidentifikasi aspek-aspek metode
kuantitatif yang paling sulit dipahami.
5. Manfaat Penelitian
1) Memberikan masukan kepada dosen mata kuliah
Metode Penelitian agar dapat menyesuaikan pendekatan pengajaran.
2) Membantu mahasiswa menyadari aspek-aspek
metode kuantitatif yang perlu lebih diperdalam.
6. Metode Penelitian
1) Jenis Penelitian : Deskriptif kuantitatif
2) Subjek Penelitian : 30 mahasiswa semester
akhir dari Program Studi Misi dan Komunikasi Kristen.
3) Teknik Pengumpulan Data : Kuesioner Google
Form dengan skala likert (1–5).
4) Instrumen : 10 pertanyaan tentang pemahaman
konsep dasar, desain penelitian, teknik pengambilan sampel, analisis data, dan
penggunaan SPSS.
7. Hasil Penelitian (Simulasi Data)
Dari 30 responden, diperoleh hasil sebagai
berikut:
Aspek
yang dinilai |
Skor
rata-rata (1-5) |
Pemahaman
definisi penelitian kuantitatif |
4.1 |
Pemahaman
variabel bebas & terikat |
3.8 |
Pemilihan
desain penelitian (eksperimen/survey) |
3.4 |
Teknik
pengambilan sampel |
3.2 |
Teknik
analisis data (uji-t, ANOVA, regresi) |
2.9 |
Penggunaan
software statistik (SPSS) |
2.5 |
8. Pembahasan
Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memahami konsep dasar metode kuantitatif dengan baik (skor ≥ 4).
Namun, pemahaman menurun pada aspek teknis seperti analisis data dan penggunaan
software statistik. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran yang
lebih aplikatif, misalnya dengan praktik langsung penggunaan SPSS atau studi
kasus.
9. Simpulan
1) Mayoritas mahasiswa memahami teori dasar
metode kuantitatif.
2) Aspek yang paling sulit dipahami adalah
teknik analisis data dan penggunaan software statistik.
3) Diperlukan peningkatan pembelajaran berbasis
praktik dalam mata kuliah Metode Penelitian.
10. Saran
1) Dosen disarankan untuk memberikan lebih
banyak latihan praktis penggunaan SPSS.
2) Mahasiswa sebaiknya aktif mencari sumber
belajar tambahan seperti tutorial video atau workshop analisis data.
Kuesioner
Pemahaman Mahasiswa
terhadap Metode Penelitian Kuantitatif
Kuesioner ini
menggunakan skala Likert 1–5, dengan pilihan:
1 = Sangat Tidak
Paham
2 = Tidak Paham
3 = Cukup Paham
4 = Paham
5 = Sangat Paham
Bagian I – Informasi
Responden (Opsional)
1. Jenis Kelamin :
☐ Laki-laki
☐ Perempuan
2. Semester :
3. Pernah mengambil mata kuliah Metode
Penelitian?
☐ Ya
☐ Belum
Bagian II –
Pernyataan Kuesioner
No |
Pernyataan |
Skor
(1–5) |
1 |
Saya
memahami pengertian dasar metode penelitian kuantitatif. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
2 |
Saya dapat
membedakan antara variabel bebas dan variabel terikat. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
3 |
Saya
paham cara merumuskan hipotesis dalam penelitian kuantitatif. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
4 |
Saya
mengetahui berbagai jenis desain penelitian kuantitatif (eksperimen, survey, dll). |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
5 |
Saya
memahami teknik pengambilan sampel secara acak dan berstrata. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
6 |
Saya
dapat membuat instrumen penelitian berupa angket atau kuesioner. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
7 |
Saya
mengetahui cara menguji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
8 |
Saya
memahami analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji-t, ANOVA,
korelasi, dll). |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
9 |
Saya
mampu mengoperasikan software statistik seperti SPSS atau Excel untuk
analisis data. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
10 |
Saya
merasa percaya diri melakukan penelitian kuantitatif secara mandiri. |
☐ 1 ☐ 2 ☐
3 ☐ 4 ☐ 5 |
Bagian
III – Saran dan Komentar (Opsional)
Silakan
tuliskan pendapat Anda tentang pembelajaran metode penelitian kuantitatif :
Antonius Gultom (antoniusgultom99@gmail.com)
Generasi Memberkati Anak Bangsa
No comments:
Post a Comment