Saturday, June 28, 2025

CRITICAL JOURNAL METODE PENELITIAN

 

CRITICAL JOURNAL METODE PENELITIAN

Oleh : Antonius Gultom

Pendahuluan

Melakukan Critical Journal Review (ulasan kritis jurnal) adalah proses mengevaluasi jurnal ilmiah secara objektif dan mendalam tidak hanya memahami isi, tapi juga mengkritisi metodologi, argumen, data, dan kontribusi ilmiahnya.

Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan Critical Journal :

1.    Baca Jurnal Secara Menyeluruh

1)   Baca judul, abstrak, dan kesimpulan terlebih dahulu.

2)   Kemudian baca bagian pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi secara mendalam.

3)   Tandai poin-poin penting dan buat catatan awal.


2.    Pahami Informasi Dasar

1)    Judul jurnal : Apakah mencerminkan isi?

2)    Penulis & afiliasi : Apakah berasal dari institusi kredibel?

3)  Nama jurnal & tahun publikasi : Apakah jurnal ini bereputasi (terindeks SINTA, Scopus, dll.)?


3.    Analisis dan Evaluasi Kritis

Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu menilai secara kritis :


1)    Pendahuluan & Tujuan

a.    Apakah latar belakang penelitian dijelaskan dengan baik?

b.    Apakah tujuan penelitian jelas dan relevan?


2)    Tinjauan Pustaka

a.    Apakah penulis merujuk pada teori atau penelitian sebelumnya yang relevan?

b.    Apakah ada kekosongan penelitian (gap) yang diidentifikasi?


3)    Metodologi

a.    Apakah metode yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian?

b.    Bagaimana teknik pengambilan sampel dan instrumen penelitian?

c.    Apakah metode analisis data dijelaskan secara transparan?


4)    Hasil dan Pembahasan

a.    Apakah data ditampilkan dengan jelas (tabel, grafik, statistik)?

b.    Apakah hasil dijelaskan secara logis dan dikaitkan dengan teori?

c.    Apakah ada bias dalam interpretasi hasil?


5)    Kesimpulan

a.    Apakah kesimpulan sesuai dengan hasil penelitian?

b.    Apakah saran penelitian realistis dan aplikatif?


6)    Kelebihan dan Kekurangan

a.    Apa kekuatan utama jurnal ini?

b.    Apa kelemahannya (dalam teori, metode, penulisan, atau analisis)?


4.    Bandingkan dengan Penelitian Lain (Opsional)

Jika kamu pernah membaca jurnal sejenis, bandingkan pendekatan atau hasilnya.


5.    Tulis Ulasan Kritis

Berikut format sederhana penulisan :


Contoh Struktur Critical Journal Review


1.    Identitas Jurnal

Judul, penulis, jurnal, tahun, volume, halaman


2.    Ringkasan Singkat

Tujuan, metode, hasil utama


3.    Analisis Kritis

Kelebihan dan kelemahan (dari berbagai aspek: teori, metode, hasil, dsb)


4.    Kesimpulan dan Penilaian Pribadi

Relevansi penelitian, kontribusinya, dan apakah layak dijadikan referensi

Contoh Singkat Kalimat Kritis :

1)   Metodologi kuantitatif yang digunakan sesuai, namun kurang dijelaskan bagaimana validitas instrumen diuji.

2)   Penelitian ini memberikan wawasan baru, tetapi tidak cukup membahas keterbatasan dalam generalisasi hasil.

3) Tinjauan pustaka terlihat cukup terbatas pada literatur lokal dan tidak menyentuh perkembangan terbaru di tingkat internasional.


Contoh Critical Journal Review :


1.    Identitas Jurnal

1)  Judul Artikel : Pengaruh Pendekatan Metode Campuran terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.

2)    Penulis : Rina Puspitasari, M.Ed.

3)    Jurnal : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

4)    Volume & Edisi : Vol. 10, No. 2, Tahun 2023

5)    Penerbit  : Lembaga Penelitian Universitas Negeri X

6)    Halaman : 123–137


2.    Ringkasan Artikel

Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan metode penelitian campuran (mixed methods) dalam menilai pengaruh pendekatan pembelajaran inovatif terhadap hasil belajar siswa kelas V SD di Medan Denai. Penelitian dilakukan melalui desain eksplanatori sekuensial : pengumpulan data kuantitatif di awal (melalui tes hasil belajar), diikuti oleh wawancara kualitatif untuk memperdalam temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan metode campuran mampu memberikan pemahaman yang lebih utuh terhadap fenomena belajar siswa dibandingkan jika hanya menggunakan satu pendekatan saja.


3.    Analisis Kritis

1)    Kekuatan Artikel

a.  Desain Penelitian Jelas : Peneliti menjelaskan secara rinci tahapan metode campuran yang digunakan, termasuk integrasi data kuantitatif dan kualitatif.

b.  Kesesuaian Metode dan Tujuan : Mixed methods cocok digunakan untuk melihat baik angka maupun konteks, dan sangat relevan dengan tujuan penelitian.

c.   Instrumen Valid dan Reliabel : Penulis menyertakan uji validitas dan reliabilitas untuk instrumen kuantitatif, dan menyebutkan uji triangulasi untuk data kualitatif.

d.  Diskusi Terstruktur : Pembahasan mengaitkan hasil dengan teori dan temuan sebelumnya, menunjukkan pemahaman yang baik atas literatur.


2)    Kelemahan Artikel

a. Sampel Terbatas : Hanya dilakukan di satu sekolah dasar, sehingga generalisasi temuan masih terbatas.

b.  Literatur Internasional Kurang : Tinjauan pustaka didominasi oleh sumber lokal dan buku teks, bukan jurnal internasional terbaru.

c.   Analisis Kualitatif Kurang Dalam : Wawancara hanya dilakukan pada tiga siswa dan dua guru; kutipan langsung juga minim, sehingga konteks belum tergali secara optimal.


4.    Kesimpulan dan Penilaian

Secara umum, artikel ini memberikan kontribusi penting dalam menunjukkan manfaat metode campuran dalam penelitian pendidikan dasar. Namun, keterbatasan dalam cakupan sampel dan kurangnya eksplorasi kualitatif mengurangi kekuatan generalisasi dan kedalaman data.

 

Rekomendasi : Artikel ini tetap layak dijadikan referensi, khususnya untuk mahasiswa atau peneliti yang sedang belajar penerapan metode campuran dalam konteks pendidikan.


Antonius Gultom (antoniusgultom99@gmail.com)

Generasi Memberkati Anak Bangsa

No comments:

Post a Comment