CRITICAL
JOURNAL METODE PENELITIAN
Oleh : Antonius Gultom
Pendahuluan
Melakukan Critical Journal Review
(ulasan kritis jurnal) adalah proses mengevaluasi jurnal ilmiah secara objektif
dan mendalam tidak hanya memahami isi, tapi juga mengkritisi metodologi,
argumen, data, dan kontribusi ilmiahnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah
melakukan Critical Journal :
1.
Baca Jurnal Secara Menyeluruh
1) Baca judul, abstrak, dan kesimpulan terlebih
dahulu.
2) Kemudian baca bagian pendahuluan, metode,
hasil, dan diskusi secara mendalam.
3) Tandai poin-poin penting dan buat catatan
awal.
2. Pahami Informasi Dasar
1) Judul jurnal : Apakah mencerminkan isi?
2) Penulis & afiliasi : Apakah berasal dari
institusi kredibel?
3) Nama jurnal & tahun publikasi : Apakah
jurnal ini bereputasi (terindeks SINTA, Scopus, dll.)?
3.
Analisis dan Evaluasi Kritis
Gunakan
pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu menilai secara kritis :
1)
Pendahuluan & Tujuan
a. Apakah latar belakang penelitian dijelaskan
dengan baik?
b. Apakah tujuan penelitian jelas dan relevan?
2) Tinjauan Pustaka
a. Apakah penulis merujuk pada teori atau
penelitian sebelumnya yang relevan?
b. Apakah ada kekosongan penelitian (gap) yang
diidentifikasi?
3) Metodologi
a. Apakah metode yang digunakan sesuai dengan
tujuan penelitian?
b. Bagaimana teknik pengambilan sampel dan
instrumen penelitian?
c. Apakah metode analisis data dijelaskan
secara transparan?
4) Hasil dan Pembahasan
a. Apakah data ditampilkan dengan jelas (tabel,
grafik, statistik)?
b. Apakah hasil dijelaskan secara logis dan
dikaitkan dengan teori?
c. Apakah ada bias dalam interpretasi hasil?
5) Kesimpulan
a. Apakah kesimpulan sesuai dengan hasil
penelitian?
b. Apakah saran penelitian realistis dan
aplikatif?
6) Kelebihan dan Kekurangan
a. Apa kekuatan utama jurnal ini?
b. Apa kelemahannya (dalam teori, metode,
penulisan, atau analisis)?
4.
Bandingkan dengan Penelitian Lain
(Opsional)
Jika
kamu pernah membaca jurnal sejenis, bandingkan pendekatan atau hasilnya.
5. Tulis Ulasan Kritis
Berikut
format sederhana penulisan :
Contoh
Struktur Critical Journal Review
1. Identitas Jurnal
Judul, penulis, jurnal, tahun, volume, halaman
2. Ringkasan Singkat
Tujuan, metode, hasil utama
3. Analisis Kritis
Kelebihan dan kelemahan (dari berbagai aspek:
teori, metode, hasil, dsb)
4. Kesimpulan dan Penilaian Pribadi
Relevansi penelitian, kontribusinya, dan
apakah layak dijadikan referensi
Contoh Singkat Kalimat Kritis :
1) Metodologi kuantitatif yang digunakan
sesuai, namun kurang dijelaskan bagaimana validitas instrumen diuji.
2) Penelitian ini memberikan wawasan baru,
tetapi tidak cukup membahas keterbatasan dalam generalisasi hasil.
3) Tinjauan pustaka terlihat cukup terbatas
pada literatur lokal dan tidak menyentuh perkembangan terbaru di tingkat
internasional.
Contoh Critical
Journal Review :
1. Identitas Jurnal
1) Judul Artikel : Pengaruh Pendekatan Metode
Campuran terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.
2) Penulis : Rina Puspitasari, M.Ed.
3) Jurnal : Jurnal Penelitian Pendidikan
Indonesia
4) Volume & Edisi : Vol. 10, No. 2, Tahun
2023
5) Penerbit :
Lembaga Penelitian Universitas Negeri X
6) Halaman : 123–137
2. Ringkasan Artikel
Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi
efektivitas penggunaan metode penelitian campuran (mixed methods) dalam menilai
pengaruh pendekatan pembelajaran inovatif terhadap hasil belajar siswa kelas V
SD di Medan Denai. Penelitian dilakukan melalui desain eksplanatori sekuensial :
pengumpulan data kuantitatif di awal (melalui tes hasil belajar), diikuti oleh
wawancara kualitatif untuk memperdalam temuan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pendekatan metode campuran mampu memberikan pemahaman yang lebih utuh
terhadap fenomena belajar siswa dibandingkan jika hanya menggunakan satu
pendekatan saja.
3. Analisis Kritis
1) Kekuatan Artikel
a. Desain Penelitian Jelas : Peneliti
menjelaskan secara rinci tahapan metode campuran yang digunakan, termasuk
integrasi data kuantitatif dan kualitatif.
b. Kesesuaian Metode dan Tujuan : Mixed methods
cocok digunakan untuk melihat baik angka maupun konteks, dan sangat relevan
dengan tujuan penelitian.
c. Instrumen Valid dan Reliabel : Penulis
menyertakan uji validitas dan reliabilitas untuk instrumen kuantitatif, dan
menyebutkan uji triangulasi untuk data kualitatif.
d. Diskusi Terstruktur : Pembahasan mengaitkan
hasil dengan teori dan temuan sebelumnya, menunjukkan pemahaman yang baik atas
literatur.
2) Kelemahan Artikel
a. Sampel Terbatas : Hanya dilakukan di satu
sekolah dasar, sehingga generalisasi temuan masih terbatas.
b. Literatur Internasional Kurang : Tinjauan
pustaka didominasi oleh sumber lokal dan buku teks, bukan jurnal internasional
terbaru.
c. Analisis Kualitatif Kurang Dalam : Wawancara
hanya dilakukan pada tiga siswa dan dua guru; kutipan langsung juga minim,
sehingga konteks belum tergali secara optimal.
4. Kesimpulan dan Penilaian
Secara umum, artikel ini memberikan kontribusi
penting dalam menunjukkan manfaat metode campuran dalam penelitian pendidikan
dasar. Namun, keterbatasan dalam cakupan sampel dan kurangnya eksplorasi
kualitatif mengurangi kekuatan generalisasi dan kedalaman data.
Rekomendasi : Artikel ini tetap layak
dijadikan referensi, khususnya untuk mahasiswa atau peneliti yang sedang
belajar penerapan metode campuran dalam konteks pendidikan.
Antonius Gultom (antoniusgultom99@gmail.com)
Generasi Memberkati Anak Bangsa
No comments:
Post a Comment